Hati itu pintunya mulut.
Mata itu jendelanya akal.
Tutup mulut maka tenanglah hati.
Buka mata maka celiklah akal.
Tenangnya hati maka tajamlah tumpuan.
Celiknya akal maka bisalah pemikiran.
Tajamnya tumpuan maka bertambahlah kekhusyukan.
Bisanya pemikiran maka berdarjatlah kekhusyukan
Khusyuk membawa kepada cinta (taragghub).
Cinta membawa kepada kerinduan (tamalluk).
Rindu membawa kepada taqarrub (pendekatan) kepada Allah.
Bila sudah berdekat dengan Allah maka hilanglah kesusahan.
Cukuplah Allah buatku.
Tiada yang lain hanya Allah.
0 comments:
Catat Ulasan