tOLOng KLIK ya!!!

Followers

TINGGALKAN LINK YA!!!

KLIK KLIK YA

Rabu, 20 Mei 2009

Al-Hussain bin Mathir Al-Asadi berkata ;
(Dipetik dari buku La-Tahzan-Jangan bersedih)

Bila Allah memudahkan urusan
tentu semua menjadi mudah
yang keras menjadi lembut
yang sukar akan menjadi senang.

Berapa banyak orang tamak
yang tidak boleh memenuhi keperluannya
berapa pula masa mendatangkan berita gembira
berapa banyak penakut
menjadi menakutkan dan mengerikan
berapa banyak orang yang hemah menjadi kaya
dan berapa banyak peristiwa manis
menjadi pahit

Sungguh dunia menipu
orang kaya menjadi fakir
sedang orang fakir dijadikan kaya
setelah melalui kesulitan.

Dan berapa banyak yang telah kita saksikan
orang hidup dalam kekotoran,
sedangkan lainnya menjadi suci
setelah membersihkan kotorannya.



Tsabit bin Zubair yang bergelar "Ta'abbatha Syarran" berkata:

Seseorang tidak akan gagal
selagi ia serius berusaha.

Segala urusan yang sulit atau yang remeh
dapat ditangani dengan baik.

Orang yang memiliki prinsip
adalah orang yang tidak hanya menerima perintah
namun ia punya orientasi sendiri
dan memiliki visi yang jelas.

Itulah orang pilihan
yang hidup bukan sebagai pecundang.
meski kesempatan telah tertutup baginya
semangat di dalam dada akan tetap terus berkobar.


Seorang penyair juga mengatakan

Meski hari silih berganti
dengan segala kesulitan dan kemudahan
yang ada di dalamnya
namun masih saja ada kesulitan hidup
yang keras dan sulit untuk ditaklukkan
hingga hidup menjadi indah dibuatnya
Namun tetap saja kami jalani segalanya
dengan jiwa yang tenang.

Kami mampu menanggung kehidupan berat
yang sulit terpikulkan
untung saja kami masih memiliki
jiwa yang mampu bersabar
hingga tujuan hidup dapat diwujudkan
meski banyak orang yang tidak berdaya menghadapinya.


Emerson dalam makalah On Self reliance menuliskan: (Masih petikan dari La-Tahzan)

" Akan sampai waktunya nanti ketika ilmu pengetahuan manusia sampai pada sebuah keyakinan bahawa kedengkian itu adalah sebuah kebodohan, dan bertaqlid adalah bunuh diri. Dan, seseorang harus menerima dirinya sendiri dalam keadaan apa pun, kerana itu adalah nasibnya. Walaupun alam semesta ini penuh dengan hal-hal yang baik namun seseorang baru dapat menghasilkan satu biji atom pun setelah menanam dan mengolah tanah yang telah diberikan kepadanya. Kekuatan yang ada dalam dirinya adalah sesuatu yang baru dalam alam ini. Dan tidak ada yang tahu seberapa besar kemampuannya, sehinggakan dirinya sendiri, hingga ia mencuba.

Selamat tinggal semalam.. Selamat tinggal hari ini.. Selamat datang esok.. Harapannya mentari akan terus bersinar berseri seperti mana tengahari tadi.. Indah.. Cuma angin sejuk sahaja masih kekal bertiup tanpa mahu berlalu pergi walau apa juga musim yang mendatang silih berganti.

Biarlah angin sejuk itu terus datang ibarat halangan.. Untuk dia kuat gagah menahan dan bergerak mengharungi kederasan tiupan.. Supaya nanti badannya akan mampu bergerak menempohi kehidupan.. Merasai kedinginan itu umpama amaran dan peringatan.. Cabaran itu perlu kerana disitulah kita membina ketabahan jiwa.. kekuatan diri.. kecekalan hati..

Dan, apabila hamba-hambaku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahawasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepadaku, maka hendaklah mereka memenuhi(segala perintah)ku dan hendaklah mereka beriman kepadaku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran (Al-Baqarah:186)

0 comments:

 

Template by Maya